Program Profesi Insinyur

No	Disiplin Teknik
1.	2

1.	Kebumian & Energi
a	Teknik Geofisika
b	Teknik Elektro
c	Kebumian & Energi
d	Teknik Geofisika
e	Teknik Elektro

2.	Rekayasa Sipil & Lingkungan Terbangun
a	Teknik Sipil - Bangunan
b	Perencanaan Perkotaan dan Wilayah
c	Teknik Penyehatan
d	Teknik Arsitektur

3.	Industri
a	Teknik Mesin
b	Teknik Kimia
c	Teknik Industri
d	Teknik Fisika
e	Teknik Material
f	Teknik Elektro
g	Teknik Telekomunikasi
h	Teknik Informatika
i	Teknik BioMedik
j	Teknik Militer
k	Perkeretaapian

4.	Konservasi & Pengelolaan Sumber Daya Alam
a	Teknik Pertambangan
b	Teknik Perminyakan
c	Teknik Metalurgi
d	Teknik Lingkungan
e	Teknik Konservasi Energi
f	Teknik Bioenergi & Kemurgi

5.	Pertanian & Hasil Pertanian
a	Teknik Pertanian
b	Teknik Industri Pertanian
c	Teknik Kehutanan
d	Teknik Hasil Pertanian
e	Teknik Peternakan

6.	Teknologi Kelautan & Perkapalan
a	Teknik Kelautan
b	Teknik Perkapalan

7.	Aeronotika dan Astronotika
a	Teknik Penerbangan
b	Teknik Dirgantara
c	Teknik Astromotika

Rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT)*	Pendaftar Calon Mahasiswa PSPPI Polibatam Kelas RPL (1 Semester) Jalur:
Personal (Umum)
Biaya Formulir Pendaftaran	Rp 500.000,00
Biaya Pengembangan Institusi (BPI)**	Rp 1.500.000,00
Biaya Pendidikan (SPP) per Semester	Rp 7.500.000,00
Biaya Sumpah Profesi dan Wisuda	Rp 1.500.000,00
Total Biaya	Rp 11.000.000,00

Rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT)*	Pendaftar Calon Mahasiswa PSPPI Polibatam Kelas REGULER (2 Semester) Jalur:
Personal (Umum)
Biaya Formulir Pendaftaran	Rp 500.000,00
Biaya Pengembangan Institusi (BPI)**	Rp 3.000.000,00
Biaya Pendidikan (SPP) per Semester	Rp 7.500.000,00
Biaya Sumpah Profesi dan Wisuda	Rp 1.500.000,00
Total Biaya	Rp 19.000.000,00

Rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT)*	Pendaftar Calon Mahasiswa PSPPI Polibatam Kelas RPL (1 Semester) Jalur:
Kerjasama (MoA) >10 Orang	Kerjasama (MoA) >20 Orang
Biaya Formulir Pendaftaran	Rp 500.000,00	Rp 500.000,00
Biaya Pengembangan Institusi (BPI)**	Rp 1.500.000,00	Rp 1.500.000,00
Biaya Pendidikan (SPP) per Semester	Rp 6.500.000,00	Rp 5.500.000,00
Biaya Sumpah Profesi dan Wisuda	Rp 1.500.000,00	Rp 1.500.000,00
Total Biaya	Rp 8.500.000,00	Rp 7.500.000,00

Rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT)*	Pendaftar Calon Mahasiswa PSPPI Polibatam Kelas REGULER (2 Semester) Jalur:
Kerjasama (MoA) >10 Orang	Kerjasama (MoA) >20 Orang
Biaya Formulir Pendaftaran	NA	NA
Biaya Pengembangan Institusi (BPI)**	NA	NA
Biaya Pendidikan (SPP) per Semester	NA	NA
Biaya Sumpah Profesi dan Wisuda	NA	NA
Total Biaya	NA	NA

Rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT)*	Pendaftar Calon Mahasiswa PSPPI Polibatam Kelas RPL (1 Semester) Jalur:
Alumni D4 Polibatam
Biaya Formulir Pendaftaran	Rp 500.000,00
Biaya Pengembangan Institusi (BPI)**	-
Biaya Pendidikan (SPP) per Semester	Rp 6.000.000,00
Biaya Sumpah Profesi dan Wisuda	Rp 1.500.000,00
Total Biaya	Rp 8.000.000,00

Rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT)*	Pendaftar Calon Mahasiswa PSPPI Polibatam Kelas REGULER (2 Semester) Jalur:
Alumni D4 Polibatam
Biaya Formulir Pendaftaran	Rp 500.000,00
Biaya Pengembangan Institusi (BPI)**	-
Biaya Pendidikan (SPP) per Semester	Rp 6.000.000,00
Biaya Sumpah Profesi dan Wisuda	Rp 1.500.000,00
Total Biaya	Rp 14.000.000,00

Dosen
Nama	Badan Kejuruan	Download
Ir. Priyono Eko Sanyoto, S.T., DEA., Ph.D., IPU.	Teknik Mesin
Dr. Ir. Indra Hardian Mulyadi, M.Eng., IPM.	Teknik Elektro
Dr. Ir. Budi Sugandi, S.T., M.Eng., IPM.	Teknik Elektro
Ir. Daniel Sutopo, S.T., M.T., Ph.D., IPM.	Teknik Elektro
Ir. Hanifah Widiastuti, S.T., Ph.D., IPM.	Teknik Kimia
Ir. Benny Haddli Irawan, S.Tr., M.T., IPM., ASEAN Eng., CIOMP.	Teknik Industri
Ir. Rahman Hakim, S.T., M.Sc., IPM., ASEAN Eng.	Teknik Mesin
Ir. Cahyo Budi Nugroho, S.T., M.Sc., IPM.	Teknik Mesin
Ir. Sapto Wiratno Satoto, S.T., M.T., IPM.	Teknik Perkapalan
Ir. Muhammad Syafei Gozali, S.T., M.T., IPM.	Teknik Elektro
Ir. Kamarudin, S.T., M.T., IPM.	Teknik Elektro
Ir. Oktavianto Gustin, S.T., M.T., IPM.	Teknik Sipil
Ir. Liony Lumombo, S.S.T., M.IDes., IPM.	Teknik Informatika

No.	Judul Luaran Penelitian & PKM	Tahun (TTTT)	Keterangan
I.	HKI (Paten dan Paten Sederhana)


II.	HKI: a) Hak Cipta, b) Desain Produk Industri, c) Perlindungan Varietas Tanaman (Sertifikat Perlindungan Varietas Tanaman, Sertifikat Pelepasan Varietas, Sertifikat Pendaftaran Varietas), d) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, e) dll.)
1	Peta Kerja Pengukuran Statik Tahun 2022	2023	EC00202347316
2	Peta Rencana Survey Untuk Mapping Drone di Area Ranai, Kabupaten Natuna	2023	EC00202347315
3	Peta Topografi Teluk Mata Ikan Nongsa Metode NRTK	2023	EC00202348259
4	Peta Sebaran Jaring Kontrol Geodesi (JKG) Bandara Hang Nadim & Peta Sebaran Titik Survei Statik Politeknik Negeri Batam Tahun 2022	2023	EC00202350253
5	Peta Zona Nilai Tanah Berdasarkan Transaksi Tahun 2021 Kecamatan Batam Kota, Kota Batam	2023	EC00202350257
6	Kapal Ambulance Generasi 2	2023	EC00202357616
7	Buku Panduan PBL Jurusan Teknik Mesin	2022	EC00202241039
8	Perancangan Kapal 2 (Rencana Umum Kapal)	2022	EC00202240901
9	Mengenal Tug Boat Kapal Tunda, Si Kecil Bertenaga Raksasa	2022	EC00202240900
10	Peta Topografi Kelurahan Sembulang	2022	EC00202292115
11	Peta Foto Udara di Kelurahan Sembulang	2022	EC00202292105
12	Peta Batimetri di Kelurahan Sembulang	2022	EC00202291722
13	Peta Overlay Hak Pengelolaan Dengan Peta Kerja	2022	EC00202292102
14	Peta Overlay Batas Administrasi Dengan Peta Kerja	2022	EC00202292091
III.	Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa Sosial

No.	Luaran Penelitian & PKM	Tahun (TTTT)	Keterangan
IV.	Buku ber-ISBN, Book Chapter
1
2
3
4
5
6	Mengenal Tug Boat Kapal Tunda, Si Kecil Bertenaga Raksasa	2022	978-623-654-928-5
7	Tongkang dan Tunda	2011	978-623-654-907-0
8	Panduan Sukses Sertifikasi CSWA	2011	978-623-02-0072-4
9	Sistem Informasi Geografis: Praktikum dan Penerapan Dalam Pengambilan Keputusan	2011	978-623-9197-46-9

V.M.T.S. PROGRAM PROFESI INSINYUR

01 Visi Program Studi Program Profesi Insinyur

Menjadi jurusan pendidikan vokasi yang unggul, adaptif, inovatif serta menerapkan pola kemitraan dalam bidang keinsinyuran, manufaktur, fabrikasi, desain, perawatan untuk mendukung Indonesia Maju dan Sejahtera 2045.
02 Misi Program Studi Program Profesi Insinyur

Proaktif dalam melaksanakan dan menyebarkan tridharma perguruan tinggi yang aplikatif, sinergis, menerapkan pola kemitraan yang bermanfaat pada bidang keinsinyuran serta menyelenggarakan tata kelola organisasi yang baik.
03 Tujuan Program Studi Program Profesi Insinyur
1. Menghasilkan kegiatan tridharma yang aplikatif, solutif dalam bidang keinsinyuran, manufaktur, fabrikasi, desain, dan perawatan serta menerapkan pola kemitraan
2. Mewujudkan sinergitas dalam pelayanan publik
3. Menyelenggarakan tata kelola administrasi yang baik
04 Sasaran Strategis Program Studi Program Profesi Insinyur
Untuk tujuan "Menghasilkan tenaga terampil bidang teknik mesin selevel diploma yang siap kerja di industri di bidang kawasan Batam Bintan Karimun" sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri;
2. Lulusan dengan waktu tunggu 0 bulan 80% terserap di dunia kerja di kawasan Batam Bintan Karimun.
Untuk tujuan "Mengembangkan ilmu pengetahuan dan menghasilkan penelitian di bidang pemesinan yang dapat diaplikasikan dengan kebutuhan industri" sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Publikasi internasional melalui seminar internasional dan jurnal internasional;
2. Publikasi nasional melalui seminar nasional dan jurnal lokal.
Untuk tujuan "Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat membangun dan peningkatan mutu hidup bagi masyarakat dan dunia industri" sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Pengabdian dalam peningkatan teknologi untuk masyarakat;
2. Pengabdian sebagai sarana penerapan teknologi dan solusi permasalahan di masyarakat.

PROFIL LULUSAN

Profil Lulusan adalah penciri atau peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Setiap lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur memiliki profil sebagai berikut:

Manajer Proyek/Produksi
Perencana Proyek/Sistem Engineering
Site Engineer

KOMPETENSI UTAMA

Setiap lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur memiliki kompetensi sebagai berikut:

Perancangan dan Manajemen Proyek: Mengelola proyek bangunan, infrastruktur, tata ruang, dan konstruksi dengan memperhatikan desain, estetika, keselamatan, dan keberlanjutan.
Teknologi dan Sistem Teknik: Merancang sistem kelistrikan, mekanik, otomatisasi, serta aplikasi berbasis fisika dan teknologi nuklir untuk industri.
Pengelolaan Sumber Daya: Mengelola sumber daya alam, energi, mineral, serta sumber daya hutan dan pertanian secara efisien dan berkelanjutan.
Industri dan Produksi: Meningkatkan efisiensi operasional, mengelola produksi manufaktur, material, logam, dan proses kimia, termasuk pengolahan limbah dan inovasi energi.
Pemantauan dan Solusi Lingkungan: Melakukan survei tanah, pemetaan, dan menciptakan solusi ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah, kualitas air, serta keberlanjutan energi.

Lulusan ini siap bekerja di berbagai sektor dengan kompetensi teknis, manajerial, dan inovasi yang mendukung kemajuan industri dan masyarakat.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Program Profesi Insinyur telah merujuk pada SN-Dikti (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020) dan memiliki level sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNI (Perpres Nomor 8 Tahun 2012). Setiap lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:

ASPEK SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
ASPEK PENGETAHUAN
1. Memiliki pengetahuan terkait etika dan kode etik profesi insinyur dan mampu mengidentifikasi teori-teori, konsep-konsep, dan praktik dasar tentang etika dan kode etik profesi insinyur;
2. Memiliki pengetahuan terkait keselamatan, kesehatan, keamanan kerja dan lingkungan serta mampu menerapkan pengetahuan dan pemahaman atas pengelolaan lingkungan, termasuk analisis lingkungan, proses, prosedur, dan praktik keamanan kerja yang efektif;
3. Memiliki pengetahuan matematika, sains, konsep keteknikan, dan dasar-dasar komunikasi yang efektif serta mampu memahamipengetahuan dasar untuk pengembangan karakter;
4. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan bidang keinsinyuran;
5. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi untuk menyampaikan hasil kegiatan/pekerjaan dalam bentuk lisan maupun tulisan.
ASPEK KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut (pada poin ketiga di atas) dalam bentuk laporan praktik keinsinyuran;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiarisme;
10. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta mampu berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;
11. Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktik plagiarisme;
12. Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; dan
13. Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.
ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu melakukan praktik keinsinyuran secara professional dan etis;
2. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan permasalahan di bidang keinsinyuran dengan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan konsep keteknikan;
3. Mampu melakukan perancangan, eksperimen, termasuk analisis dan interpretasi data sesuai bidang keinsinyurannya;
4. Mampu merancang sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan permasalahan dalam batasan-batasan yang realistis, misalnya batasan terkait ekonomi, lingkungan, sosial, kesehatan, politik, keselamatan, kesehatan, manufakturabilitas, dan kelestarian berdasarkan standar-standar yang berlaku;
5. Mampu berkontribusi baik promotif maupun preventif dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan fisik masyarakat;
6. Mempunyai keterampilan organisasi dan mampu membangun hubungan interpersonal dalam melakukan praktik keinsinyuran.

KURIKULUM

Kurikulum adalah perangkat mata kuliah dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Berikut ini kurikulum pada Program Profesi Insinyur:

Lihat Silabus Lihat Akreditasi

RPL

No	Kode	Nama	Course	SKS	Bobot SKS		Silabus
No	Kode	Nama	Course	SKS	Teori	Praktik	Silabus
1	IR101	KODE ETIK DAN ETIKA PROFESI INSINYUR	ETHICS AND ENGINEERING ETHICS	2	2	0
2	IR102	PROFESIONALISME KEINSINYURAN	ENGINEERING PROFESSIONALISM	2	2	0
3	IR103	KEAMANAN, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN	OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT	2	2	0
4	IR104	PRAKTIK KEINSINYURAN	ENGINEERING PRACTICES	12	0	12
5	IR105	STUDI KASUS	CASE STUDY	4	0	4
6	IR106	SEMINAR	SEMINAR	2	0	2
TOTAL				24	6	18

REGULER, SEMESTER 1

No	Kode	Nama	Course	SKS	Bobot SKS		Silabus
No	Kode	Nama	Course	SKS	Teori	Praktik	Silabus
1	IR101	KODE ETIK DAN ETIKA PROFESI INSINYUR	ETHICS AND ENGINEERING ETHICS	2	2	0
2	IR102	PROFESIONALISME KEINSINYURAN	ENGINEERING PROFESSIONALISM	2	2	0
3	IR103	KEAMANAN, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN	OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT	2	2	0
TOTAL				6	6	0

REGULER, SEMESTER 2

No	Kode	Nama	Course	SKS	Bobot SKS		Silabus
No	Kode	Nama	Course	SKS	Teori	Praktik	Silabus
1	IR104	PRAKTIK KEINSINYURAN	ENGINEERING PRACTICE	12	0	12
2	IR105	STUDI KASUS	CASE STUDY	4	0	4
3	IR106	SEMINAR	SEMINAR	2	0	2
TOTAL				18	0	18

Mata Kuliah	:	KODE ETIK DAN ETIKA PROFESI INSINYUR
Kode	:	IR101
SKS	:	2
Deskripsi Mata Kuliah	:	Mata kuliah Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur (Engineering Ethics) memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip etika yang mengatur praktik profesional insinyur. Dalam kursus ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai kode etik dari organisasi profesional, menganalisis dilema etika yang sering dihadapi dalam dunia teknik, dan memahami tanggung jawab sosial serta dampak keputusan teknik terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui studi kasus, diskusi interaktif, dan refleksi kritis, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip etika dalam pengambilan keputusan dan mengembangkan integritas profesional sebagai insinyur yang bertanggung jawab.
Capaian Pembelajaran Umum	:	1. Memahami prinsip-prinsip moral dan profesionalisme yang mendasari praktik insinyur. 2. Menguasai kode etik profesi insinyur serta standar perilaku yang mengatur interaksi dengan klien, rekan kerja, dan masyarakat. 3. Menyoroti pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dalam praktik insinyur. 4. Menerapkan prinsip-prinsip etika tersebut dalam pengambilan keputusan dan tindakan di berbagai konteks profesi insinyur. 5. Mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan moral dan profesional yang mungkin timbul dalam karir mereka sebagai insinyur yang bertanggung jawab.
Capaian Pembelajaran Khusus	:	1. Pengetahuan dan Pemahaman Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip moral, profesionalisme, dan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan dalam praktik profesi insinyur. Mahasiswa mampu menguasai kode etik profesi insinyur yang berlaku secara nasional maupun internasional, serta memahami standar perilaku profesional dalam interaksi dengan klien, rekan kerja, dan masyarakat. 2. Keterampilan Analitis Mahasiswa mampu menganalisis situasi yang melibatkan dilema etika dan mempertimbangkan solusi berdasarkan prinsip-prinsip etika profesi. Mahasiswa mampu mengevaluasi keputusan dan tindakan profesi insinyur dengan mempertimbangkan aspek integritas, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan. 3. Penerapan dan Pemecahan Masalah Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip etika dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah di berbagai konteks pekerjaan insinyur, termasuk proyek multidisiplin, kebijakan publik, dan hubungan profesional. 4. Pengembangan Karakter Profesional Mahasiswa memiliki kesadaran untuk menjaga integritas pribadi dan profesional serta komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Mahasiswa siap menghadapi tantangan moral dan profesional secara proaktif serta mampu memberikan kontribusi positif sebagai insinyur yang bertanggung jawab dan beretika. 5. Komunikasi dan Kolaborasi Mahasiswa mampu berkomunikasi secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam bekerja sama dengan tim, klien, maupun pemangku kepentingan lainnya. Mahasiswa dapat berperan sebagai teladan dalam menerapkan prinsip etika profesi di lingkungan kerja.
Bahan Pustaka	:	American Society of Civil Engineers (ASCE). Code of Ethics. ASCE. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). IEEE Code of Ethics. IEEE. National Society of Professional Engineers (NSPE). NSPE Code of Ethics for Engineers. NSPE. International Engineering Alliance (IEA). Graduate Attributes and Professional Competencies. IEA. Martin, M. W., & Schinzinger, R. (2010). Ethics in Engineering (4th ed.). McGraw-Hill. Harris, C. E., Pritchard, M. S., & Rabins, M. J. (2019). Engineering Ethics: Concepts and Cases (6th ed.). Cengage Learning. Fleddermann, C. B. (2011). Engineering Ethics (4th ed.). Pearson. Tugwell, P. (2013). Engineering Ethics: Balancing the Responsibilities of Engineer and the Public. Wiley. Elkington, J. (1998). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Capstone Publishing. Geller, E. S. (2001). Managing the Human Factor in Safety. Wiley. Katz, R. L. (2011). Skills of an Effective Engineer. CreateSpace Independent Publishing. Davis, M. (1998). Thinking Like an Engineer: The Place of a Code of Ethics in the Practice of a Profession. Philosophy & Public Affairs, 20(2), 150-167.

Mata Kuliah	:	PROFESIONALISME KEINSINYURAN
Kode	:	IR102
SKS	:	2
Deskripsi Mata Kuliah	:	Mata kuliah Profesionalisme untuk seorang insinyur membahas aspek-aspek penting yang mendefinisikan profesionalisme dalam praktik teknik, termasuk tanggung jawab etis, perilaku profesional, dan komitmen terhadap standar kualitas tinggi. Dalam kursus ini, mahasiswa akan mengeksplorasi nilai-nilai inti seperti integritas, transparansi, dan tanggung jawab sosial, serta memahami bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi interaksi dengan klien, rekan kerja, dan masyarakat luas. Melalui analisis studi kasus dan diskusi interaktif, mahasiswa akan dibekali dengan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk menjalankan profesi mereka secara etis dan bertanggung jawab, serta berkontribusi secara positif dalam lingkungan profesional.
Capaian Pembelajaran Umum	:	1. Memahami aspek etika, integritas, dan tanggung jawab sosial dalam praktik insinyur. 2. Menguasai kode etik profesi dan norma-norma perilaku dalam lingkungan kerja insinyur. 3. Menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dalam interaksi dengan rekan kerja, klien, dan masyarakat. 4. Menyadari pentingnya kualitas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab dalam setiap tahap proyek insinyur. 5. Menerapkan prinsip profesionalisme untuk menjadi insinyur yang dihormati dan bertanggung jawab dalam karir mereka.
Capaian Pembelajaran Khusus	:	1. Pengetahuan dan Pemahaman Mahasiswa mampu memahami aspek mendasar dari etika profesi, integritas, dan tanggung jawab sosial yang menjadi landasan praktik insinyur. Mahasiswa mampu menguasai kode etik profesi insinyur serta norma-norma perilaku yang relevan dalam menjalankan tanggung jawab profesional di lingkungan kerja. 2. Keterampilan Analitis dan Pemecahan Masalah Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu terkait profesionalisme dan etika dalam konteks proyek atau situasi pekerjaan insinyur. Mahasiswa mampu mengembangkan solusi yang sesuai berdasarkan prinsip etika dan standar profesional dalam menghadapi dilema atau konflik yang mungkin terjadi. 3. Penerapan Nilai Profesionalisme Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme, termasuk integritas, kejujuran, kualitas kerja, dan tanggung jawab, pada setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi proyek insinyur. Mahasiswa mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kode etik dan norma perilaku dalam berbagai bentuk interaksi profesional, baik dengan klien, rekan kerja, maupun masyarakat. 4. Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Profesional Mahasiswa memiliki kesadaran untuk menjaga reputasi pribadi dan organisasi melalui tindakan profesional yang mencerminkan kepercayaan dan rasa hormat dari semua pemangku kepentingan. Mahasiswa siap berperan sebagai pemimpin atau anggota tim yang menjunjung tinggi profesionalisme dalam mencapai tujuan bersama. 5. Komunikasi dan Kolaborasi Profesional Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif dan profesional, dengan menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan pada norma-norma etika dalam lingkungan kerja. Mahasiswa mampu berkolaborasi secara etis dan produktif dalam lingkungan multidisiplin untuk mencapai hasil yang optimal dan bertanggung jawab.
Bahan Pustaka	:	Martin, M. W., & Schinzinger, R. (2010). Ethics in Engineering (4th ed.). McGraw-Hill. Harris, C. E., Pritchard, M. S., & Rabins, M. J. (2019). Engineering Ethics: Concepts and Cases (6th ed.). Cengage Learning. Fleddermann, C. B. (2011). Engineering Ethics (4th ed.). Pearson. Tugwell, P. (2013). Engineering Ethics: Balancing the Responsibilities of Engineer and the Public. Wiley. Katz, R. L. (2011). Skills of an Effective Engineer. CreateSpace Independent Publishing. Cleland, D. I., & Ireland, L. R. (2006). Project Management: Strategic Design and Implementation (5th ed.). McGraw-Hill. Kerzner, H. (2017). Project Management: A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling (12th ed.). Wiley. Keller, G. (2013). Leadership in Engineering and Technology. Wiley-IEEE Press. Holt, G. (2015). Sustainable Engineering: Principles and Practice. Wiley. Patterson, J. (2016). Sustainable Development for Engineers: A Practical Guide to the Principles and Practice of Sustainable Development in Engineering. Routledge.

Mata Kuliah	:	KEAMANAN, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
Kode	:	IR103
SKS	:	2
Deskripsi Mata Kuliah	:	Mata kuliah K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) untuk seorang insinyur dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko terkait keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, serta dampak lingkungan dari kegiatan teknik. Dalam kursus ini, mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar keselamatan kerja, peraturan dan standar K3L yang berlaku, serta teknik-teknik untuk merancang dan menerapkan sistem manajemen keselamatan yang efektif. Melalui studi kasus, simulasi, dan diskusi interaktif, mahasiswa akan dilatih untuk memahami tanggung jawab mereka dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan, serta memastikan kesejahteraan karyawan dan perlindungan lingkungan.
Capaian Pembelajaran Umum	:	1. Memahami prinsip-prinsip penting dalam menjaga keamanan, kesehatan, dan keselamatan di lingkungan kerja insinyur. 2. Menguasai regulasi, teknik evaluasi risiko, dan praktik terbaik untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan lingkungan. 3. Menekankan pentingnya keselamatan dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan infrastruktur teknik. 4. Mampu mengidentifikasi potensi bahaya, merencanakan tindakan pencegahan, dan memastikan keberlanjutan lingkungan dalam setiap proyek insinyur yang mereka kerjakan. 5. Menyadari tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam praktik insinyur untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.
Capaian Pembelajaran Khusus	:	1. Pengetahuan dan Pemahaman Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Lingkungan (K3L) yang relevan dalam praktik profesi insinyur. Mahasiswa mampu mengenali peran regulasi, standar keselamatan, dan kebijakan lingkungan dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan. 2. Keterampilan Analitis dan Evaluasi Risiko Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis potensi bahaya di lingkungan kerja berdasarkan metode evaluasi risiko yang sistematis. Mahasiswa mampu merancang langkah-langkah mitigasi risiko untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan, cedera, atau kerusakan lingkungan. 3. Penerapan K3L dalam Proyek Teknik Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip K3L dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan infrastruktur teknik yang memenuhi standar keselamatan dan keberlanjutan. Mahasiswa mampu memastikan integrasi keselamatan dan keberlanjutan dalam semua tahap proyek, mulai dari perencanaan hingga evaluasi akhir. 4. Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial Mahasiswa memiliki kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam menjalankan peran sebagai insinyur. Mahasiswa mampu mempromosikan budaya keselamatan di lingkungan kerja dan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dari setiap proyek yang dikerjakan. 5. Kepemimpinan dan Komunikasi dalam K3L Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif mengenai kebijakan, prosedur, dan praktik K3L kepada tim dan pemangku kepentingan lainnya. Mahasiswa mampu memimpin dan berkontribusi dalam pembentukan sistem manajemen K3L yang efektif di organisasi.
Bahan Pustaka	:	Goetsch, D. L. (2020). Occupational Safety and Health for Technologists, Engineers, and Managers (8th ed.). Pearson. Geller, E. S. (2016). Managing the Human Factor in Safety (2nd ed.). Wiley. Kohnke, D. E. (2011). Safety Engineering: Principles and Practice. Cengage Learning. Lester, R. (2013). Safety Management: A Guide for Facility Managers and Safety Professionals. Elsevier. Fletcher, T., & Holt, G. (2011). Environmental Management: Science and Engineering for Industry. Wiley. Sustainable Engineering Society (SENG). (2015). Sustainable Engineering: Principles and Practice. Engineers Australia. Bhatia, R. (2014). Occupational Health and Safety Management: A Practical Approach. Taylor & Francis. Kapp, W. J. (2008). Environmental Health and Safety for the 21st Century. Springer. Occupational Safety and Health Administration (OSHA). Occupational Safety and Health Standards. U.S. Department of Labor. International Labour Organization (ILO). Safety and Health in the Use of Chemicals at Work. ILO. ISO 45001:2018. Occupational Health and Safety Management Systems. International Organization for Standardization. ISO 14001:2015. Environmental Management Systems. International Organization for Standardization.

Mata Kuliah	:	PRAKTIK KEINSINYURAN
Kode	:	IR104
SKS	:	12
Deskripsi Mata Kuliah	:	Mata kuliah Praktik Keinsinyuran untuk seorang insinyur memberikan pemahaman mendalam tentang penerapan teori dan prinsip teknik dalam konteks dunia nyata, serta aspek praktis dari profesi keinsinyuran. Dalam kursus ini, mahasiswa akan mengeksplorasi berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek teknik, termasuk manajemen proyek, komunikasi teknik, dan kolaborasi tim. Mahasiswa juga akan belajar mengenai tantangan yang dihadapi dalam praktik keinsinyuran, termasuk aspek regulasi, etika, dan tanggung jawab sosial. Melalui studi kasus, proyek kelompok, dan simulasi, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan kritis dan praktis yang diperlukan untuk menjadi insinyur yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di lapangan.
Capaian Pembelajaran Umum	:	1. Memahami aspek praktis dalam menjalankan profesi insinyur secara profesional, termasuk standar, etika, dan tanggung jawab hukum. 2. Menguasai proses desain, pengujian, dan implementasi proyek insinyur melalui pendekatan aplikatif. 3. Mengembangkan keterampilan dalam manajemen proyek, komunikasi tim, dan pemecahan masalah melalui studi kasus dan simulasi. 4. Menyediakan pemahaman yang komprehensif tentang praktik insinyur sehari-hari dalam lingkungan kerja profesional. 5. Mempersiapkan mahasiswa menjadi insinyur yang kompeten, berkualitas, dan bertanggung jawab dalam praktik insinyur di industri.
Capaian Pembelajaran Khusus	:	1. Pemahaman Aspek Praktis Profesi Insinyur Mahasiswa mampu memahami aspek praktis yang mendasari profesi insinyur, termasuk standar profesional, kode etik, dan tanggung jawab hukum yang berlaku dalam praktik keinsinyuran. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kewajiban dan hak seorang insinyur dalam berbagai konteks profesional, serta mematuhi regulasi yang berlaku dalam industri. 2. Penguasaan Proses Desain, Pengujian, dan Implementasi Proyek Mahasiswa mampu menguasai proses desain teknis, pengujian, dan implementasi proyek insinyur dengan pendekatan praktis yang aplikatif dan berorientasi pada solusi. Mahasiswa dapat menerapkan prinsip-prinsip teknik dalam mengembangkan, menguji, dan melaksanakan proyek teknik dengan memperhatikan efisiensi, biaya, dan kualitas. 3. Keterampilan Manajemen Proyek dan Komunikasi Tim Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dalam manajemen proyek, termasuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi proyek insinyur. Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif dalam tim multidisiplin, memecahkan masalah secara kolaboratif, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan studi kasus dan simulasi. 4. Pemahaman Praktik Keinsinyuran Sehari-hari Mahasiswa memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang praktik keinsinyuran sehari-hari dalam lingkungan kerja profesional, termasuk teknik, prosedur, dan tantangan yang dihadapi oleh insinyur di lapangan. Mahasiswa mampu mengenali dinamika dan tantangan yang terjadi dalam proyek teknik di dunia nyata, serta memahami peran insinyur dalam menghadapi tantangan tersebut. 5. Persiapan Menjadi Insinyur Kompeten dan Bertanggung Jawab Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi insinyur yang kompeten, berkualitas, dan bertanggung jawab, dengan pemahaman yang baik mengenai praktik keinsinyuran di industri. Mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan teknis dan manajerial yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir sebagai insinyur, serta dapat berkontribusi secara positif di lingkungan kerja profesional.
Bahan Pustaka	:	Martin, M. W., & Schinzinger, R. (2010). Ethics in Engineering (4th ed.). McGraw-Hill. Harris, C. E., Pritchard, M. S., & Rabins, M. J. (2019). Engineering Ethics: Concepts and Cases (6th ed.). Cengage Learning. Fleddermann, C. B. (2011). Engineering Ethics (4th ed.). Pearson. Baura, G. D. (2006). Engineering Ethics: An Industrial Perspective. Elsevier. Vesilind, P. Aarne, & Gunn, A. S. (1998). Engineering, Ethics, and the Environment. Cambridge University Press. Calvert, J. B. (2015). Engineering Law and the I.C.E. Contracts (5th ed.). CRC Press. Moriarty, G. (2008). The Engineering Project: Its Nature, Ethics, and Promise. Penn State University Press. Baum, R. L., & Myers, R. (2010). Professional Engineering Practice: Legal and Ethical Responsibilities. ASCE. Kerzner, H. (2017). Project Management: A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling (12th ed.). Wiley. Meredith, J. R., Shafer, S. M., & Mantel Jr., S. J. (2017). Project Management: A Managerial Approach (10th ed.). Wiley. manajerial dalam manajemen proyek, termasuk studi kasus di industri teknik. Cleland, D. I., & Ireland, L. R. (2006). Project Management: Strategic Design and Implementation (5th ed.). McGraw-Hill. Elkington, J., & Hartigan, P. (2008). The Power of Unreasonable People: How Social Entrepreneurs Create Markets That Change the World. Harvard Business Press. American Society of Civil Engineers (ASCE). Code of Ethics. ASCE. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). IEEE Code of Ethics. IEEE. National Society of Professional Engineers (NSPE). NSPE Code of Ethics for Engineers. NSPE. International Organization for Standardization (ISO). ISO 9001: Quality Management Systems. ISO.

Mata Kuliah	:	STUDI KASUS
Kode	:	IR105
SKS	:	4
Deskripsi Mata Kuliah	:	Mata kuliah Studi Kasus untuk seorang insinyur dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah teknik yang kompleks melalui pendekatan berbasis kasus. Dalam kursus ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai studi kasus dari dunia nyata yang mencakup berbagai disiplin teknik, yang memungkinkan mereka untuk menerapkan teori dan prinsip teknik dalam situasi konkret. Melalui analisis mendalam, diskusi kelompok, dan presentasi, mahasiswa akan belajar untuk mengevaluasi solusi, mempertimbangkan berbagai perspektif, dan merumuskan rekomendasi yang tepat berdasarkan data dan bukti yang ada. Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan profesional dalam karier keinsinyuran mereka.
Capaian Pembelajaran Umum	:	1. Membahas panduan, perancangan, dan pengelolaan proyek dalam konteks insinyur. 2. Memahami berbagai kasus nyata yang relevan dengan praktik insinyur, dari konsepsi hingga implementasi. 3. Menekankan penerapan prinsip-prinsip insinyur dalam menangani tantangan praktis di lapangan. 4. Mengembangkan keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan melalui studi kasus. 5. Persiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan nyata dalam karir sebagai insinyur dengan keberhasilan dan kepercayaan diri yang tinggi.
Capaian Pembelajaran Khusus	:	1. Panduan, Perancangan, dan Pengelolaan Proyek Mahasiswa mampu membahas dan memahami panduan dalam perancangan serta pengelolaan proyek teknik secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Mahasiswa dapat mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam perancangan proyek teknik dan mengelola sumber daya serta waktu untuk mencapai tujuan proyek dengan efektif. 2. Pemahaman Kasus Nyata dalam Praktik Keinsinyuran Mahasiswa mampu memahami berbagai kasus nyata yang relevan dengan praktik insinyur, termasuk tantangan yang dihadapi selama fase konsepsi, desain, dan implementasi proyek. Mahasiswa dapat menganalisis dan menarik pelajaran dari keberhasilan dan kegagalan dalam kasus nyata untuk meningkatkan kinerja dan keputusan masa depan. 3. Penerapan Prinsip-Prinsip Teknik dalam Tantangan Lapangan Mahasiswa dapat menekankan dan menerapkan prinsip-prinsip teknik dalam menangani masalah praktis yang muncul di lapangan. Mahasiswa mampu menghadapi tantangan teknis dan non-teknis dengan solusi yang berbasis pada analisis mendalam dan pemahaman akan konteks proyek. 4. Keterampilan Analitis, Pemecahan Masalah, dan Pengambilan Keputusan Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan analitis dalam mengevaluasi kasus-kasus yang kompleks serta merumuskan solusi efektif berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat melalui penerapan metodologi yang sistematis dalam pemecahan masalah yang terjadi dalam studi kasus. 5. Persiapan untuk Menghadapi Tantangan Profesional Mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan nyata yang mungkin muncul dalam karir sebagai insinyur, dengan rasa percaya diri dan kemampuan untuk mengelola situasi yang kompleks dan dinamis. Mahasiswa akan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam mata kuliah studi kasus untuk mengatasi tantangan di dunia profesional secara sukses dan bertanggung jawab.
Bahan Pustaka	:	Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods (5th ed.). SAGE Publications. Eisenhardt, K. M., & Graebner, M. E. (2007). Theory Building from Cases: Opportunities and Challenges. Academy of Management Journal, 50(1), 25-32. Stake, R. E. (2005). Qualitative Case Studies. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The SAGE Handbook of Qualitative Research (3rd ed., pp. 443-466). SAGE Publications. Baxter, P., & Jack, S. (2008). Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers. The Qualitative Report, 13(4), 544-559.

Mata Kuliah	:	SEMINAR
Kode	:	IR106
SKS	:	2
Deskripsi Mata Kuliah	:	Mata kuliah Seminar untuk seorang insinyur bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, presentasi, dan diskusi kritis mahasiswa dalam konteks isu-isu terkini dan tantangan di bidang teknik. Dalam kursus ini, mahasiswa akan terlibat dalam pembahasan mendalam mengenai topik-topik teknik yang relevan, termasuk inovasi teknologi, praktik terbaik, dan tren industri. Melalui presentasi individu dan kelompok, serta diskusi terbuka dengan pembicara tamu dan profesional dari industri, mahasiswa akan dibekali dengan wawasan yang lebih luas tentang peran insinyur dalam masyarakat, etika profesional, dan tanggung jawab sosial. Mata kuliah ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga memfasilitasi pengembangan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan yang penting dalam karier keinsinyuran mereka.
Capaian Pembelajaran Umum	:	1. Mendalami topik terkini dalam dunia teknik dan insinyur, termasuk perkembangan teknologi, tren industri, dan proyek inovatif. 2. Memahami isu-isu penting seperti pertimbangan etika dan keberlanjutan dalam praktik insinyur. 3. Menghadiri presentasi dan diskusi yang dipimpin oleh ahli industri atau akademisi terkemuka. 4. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan komunikasi melalui kegiatan interaktif. 5. Memperluas jaringan profesional dan mempersiapkan diri untuk tantangan karir di masa depan dalam bidang teknik dan insinyur.
Capaian Pembelajaran Khusus	:	1. Pendalaman Topik Terkini dalam Teknik dan Keinsinyuran Mahasiswa mampu mendalami dan memahami topik-topik terkini dalam dunia teknik dan keinsinyuran, termasuk perkembangan teknologi terbaru, tren industri, dan proyek-proyek inovatif yang relevan dengan disiplin keinsinyuran. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dampak dan potensi teknologi baru terhadap perkembangan industri serta praktik keinsinyuran. 2. Pemahaman Isu-isu Etika dan Keberlanjutan dalam Praktik Insinyur Mahasiswa mampu memahami isu-isu penting yang berkaitan dengan etika profesi, keberlanjutan, serta dampak sosial dan lingkungan dalam praktik insinyur. Mahasiswa dapat menganalisis tantangan yang muncul terkait keberlanjutan dalam desain, implementasi, dan operasional proyek teknik serta memahami solusi yang dapat diterapkan. 3. Keterampilan Presentasi dan Diskusi dengan Ahli Mahasiswa mampu menghadiri, menyimak, serta berpartisipasi aktif dalam seminar dan diskusi yang dipimpin oleh ahli industri atau akademisi terkemuka. Mahasiswa dapat mempersiapkan dan melakukan presentasi yang efektif mengenai topik keinsinyuran, serta berkontribusi pada diskusi dengan wawasan yang kritis dan berbasis pengetahuan yang kuat. 4. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis, Analitis, dan Komunikasi Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis dalam mengevaluasi informasi, menyaring opini, dan menghubungkan ide-ide dalam konteks keinsinyuran. Mahasiswa dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dalam menyampaikan pendapat dan hasil analisis mereka. 5. Memperluas Jaringan Profesional dan Persiapan Karir Mahasiswa mampu memperluas jaringan profesional dengan berinteraksi langsung dengan profesional di bidang teknik dan keinsinyuran. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk tantangan karir di masa depan dengan meningkatkan pemahaman terhadap dinamika industri dan meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam profesi insinyur.
Bahan Pustaka	:	Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Zikmund, W. G., Babin, B. J., Carr, J. C., & Griffin, M. (2013). Business Research Methods (9th ed.). South-Western Cengage Learning. Montello, D. R., & Sutton, P. (2013). An Introduction to Scientific Research Methods in Geography and Environmental Studies (2nd ed.). SAGE Publications. Day, R. A., & Gastel, B. (2011). How to Write and Publish a Scientific Paper (7th ed.). Cambridge University Press. Swales, J. M., & Feak, C. B. (2012). Academic Writing for Graduate Students: Essential Tasks and Skills (3rd ed.). University of Michigan Press. Glasman-Deal, H. (2010). Science Research Writing for Non-Native Speakers of English: A Guide for Non-Native Speakers of English. Imperial College Press. Booth, W. C., Colomb, G. G., & Williams, J. M. (2008). The Craft of Research (3rd ed.). University of Chicago Press.

PELUANG KERJA LULUSAN

Setelah mengikuti perkuliahan Program Profesi Insinyur, maka diharapkan para lulusan akan dapat menempati posisi kerja sebagai berikut:

Manager

Seorang yang bertanggung jawab mengelola tim teknik dan memastikan proyek berjalan efisien sesuai anggaran dan waktu. Mereka merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi kegiatan teknis, serta berkoordinasi dengan departemen lain. Manajer juga menangani masalah teknis, memastikan kualitas, dan memberikan solusi untuk mendukung kesuksesan proyek dan operasional perusahaan.

Manager Produksi

Seseorang yang bertanggung jawab atas semua aspek produksi di suatu perusahaan atau organisasi. Tugas utama mereka adalah memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar, efisien, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Manager Teknik

Seseorang yang bertanggung jawab atas aspek teknis suatu proyek atau operasi di suatu perusahaan atau organisasi. Peran mereka berkaitan erat dengan manajemen teknis, termasuk pengembangan produk, perencanaan proyek, implementasi teknologi, dan pemeliharaan sistem.

Manager Utilitas

Seseorang yang bertanggung jawab atas manajemen utilitas di suatu perusahaan atau organisasi. Utilitas umumnya mencakup aspek-aspek seperti listrik, air, gas, pemanasan, dan pendingin yang digunakan oleh suatu fasilitas.

Manager Perencanaan Teknik

Seseorang yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan aspek teknis dari proyek atau operasi suatu perusahaan atau organisasi. Peran ini melibatkan penentuan langkah-langkah strategis, alokasi sumber daya, dan koordinasi kegiatan teknis untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Site Engineer

Seseorang yang bertanggung jawab atas manajemen, pengawasan, dan pelaksanaan proyek konstruksi atau rekayasa di lapangan (site). Tugas utama seorang Site Engineer melibatkan pengelolaan operasional di lapangan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek.

Insinyur

Seorang insinyur bertanggung jawab merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem atau produk teknis. Mereka memastikan efisiensi, keselamatan, dan kualitas dalam berbagai proyek, seperti konstruksi, manufaktur, atau teknologi. Insinyur juga memimpin tim, menyelesaikan masalah teknis, dan memberikan solusi inovatif untuk mendukung kemajuan industri dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tenaga Ahli

Seorang tenaga ahli teknik bertugas memberikan konsultasi dan solusi teknis di bidang spesialisasinya. Mereka merancang, menganalisis, dan mengawasi implementasi proyek teknis, memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap standar. Tenaga ahli teknik juga memberikan rekomendasi berbasis riset dan pengujian, serta mendukung pengambilan keputusan strategis di perusahaan atau proyek.

Konsultan Perencana

Seorang konsultan perencana bertugas merancang dan mengembangkan rencana strategis untuk proyek konstruksi atau pengembangan lainnya. Mereka menganalisis kebutuhan klien, menyusun desain, serta memastikan kelayakan teknis, finansial, dan lingkungan. Konsultan perencana juga memberikan saran terkait regulasi, manajemen risiko, dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai hasil optimal.

Konsultan Pengawas

Seorang konsultan pengawas bertanggung jawab memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek konstruksi untuk memastikan kesesuaian dengan rencana, anggaran, dan jadwal. Mereka melakukan inspeksi rutin, memastikan kualitas pekerjaan, serta menilai kepatuhan terhadap standar dan regulasi. Konsultan pengawas juga memberikan rekomendasi perbaikan dan solusi terhadap masalah yang muncul di lapangan.

Kontraktor

Seorang kontraktor bertanggung jawab untuk melaksanakan proyek konstruksi, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Mereka mengelola anggaran, sumber daya, dan tenaga kerja, serta memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Kontraktor juga berkoordinasi dengan pemilik proyek, arsitek, dan konsultan untuk memastikan kualitas dan keselamatan kerja.

Peneliti

Seorang peneliti bertugas mengidentifikasi masalah, merancang eksperimen, dan menganalisis data untuk mengembangkan pengetahuan baru. Mereka bekerja di berbagai bidang, seperti sains, teknologi, atau kesehatan, dengan tujuan mencari solusi inovatif. Peneliti juga menyusun laporan, menerbitkan temuan, dan berkolaborasi dengan ahli lain untuk menerapkan hasil riset secara praktis.

Kepala Proyek

Seorang kepala proyek bertanggung jawab mengelola seluruh aspek pelaksanaan proyek, termasuk perencanaan, anggaran, sumber daya, dan jadwal. Mereka memimpin tim, memastikan kualitas, dan menyelesaikan masalah teknis yang muncul. Kepala proyek berkoordinasi dengan klien, kontraktor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan proyek diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar.

Kepala Operasi

Seorang kepala operasi bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan harian proyek, memastikan operasional berjalan lancar dan efisien. Mereka mengelola tim, memantau sumber daya, serta mengatasi masalah teknis dan logistik. Kepala operasi bekerja sama dengan manajer proyek untuk memastikan pencapaian target, anggaran, dan kualitas dalam setiap tahap proyek.

Trainer

Seorang trainer bertugas mengajarkan keterampilan dan pengetahuan teknis kepada karyawan atau peserta pelatihan. Mereka merancang materi, menyampaikan pelatihan praktis, serta mengevaluasi kemampuan peserta. Trainer juga memastikan pemahaman yang mendalam tentang prosedur dan standar teknis, membantu meningkatkan kinerja dan kompetensi dalam industri atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Dosen Prodi Program Profesi Insinyur

Ir. Oktavianto Gustin, S.T., M.T., IPM.

Kepala Program Profesi Insinyur

NIDN/NIK : 0013108904/115138
Program Studi : Program Profesi Insinyur
Pendidikan Terakhir : Magister (S2)
Email : [email protected]/
[email protected]